Agung Candra Setiawan
45,064 views |
78 shares
-
Dalam proses menemukan jati diri, tak jarang remaja
membuat kesalahan dalam mengambil langkah. Kurangnya dukungan serta
arahan dari orang tua, bisa membuat remaja mengalami krisis keteladanan,
jangan biarkan putra-putri Anda mengalaminya, dampingi mereka selalu
dan biarkan teladan-teladan baik Anda akan selalu dipakainya hingga dia
tua nanti.
-
Para remaja sangat identik dengan kebersamaan,
persahabatan serta kesetiaan. Setiap remaja pasti menginginkan dirinya
untuk menjadi popular, dihargai dan diterima. Di dalam keluarga, apabila
seorang remaja merasa tidak dihargai dan tidak diterima, maka
pemberontakan yang akan dilakukannya, dia akan mencari orang lain di
luar lingkup keluarga yang bersedia menerima dia, menghargainya serta
mendukungnya.
-
Umumnya, pengaruh terbesar seorang remaja adalah dari
teman-temannya. Tak sedikit remaja yang jatuh ke dalam perbuatan
negatif, akibat pengaruh buruk dari teman-temannya. Supaya dapat
diterima oleh kawan-kawannya, biasanya para remaja dipaksa harus dapat
menyesuaikan diri dengan tradisi yang berlaku di dalam komunitas mereka.
Sebagai orang tua, Anda boleh merasa tenang, apabila putra-putri Anda
memiliki teman-teman yang baik. Namun sebaliknya, Anda harus waspada
serta was-was, apabila putra-putri Anda salah dalam memilih teman.
-
Para remaja, kehidupan Anda adalah sebuah anugrah,
kesempatan yang diberikan hanya sekali oleh Tuhan, supaya Anda
memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Keputusan demi keputusan yang
Anda buat dalam perjalanan hidup Anda, menentukan akan menjadi apa Anda
suatu hari nanti.
-
Dalam memilih teman, cara-cara yang digunakan oleh setiap
remaja mungkin berbeda-beda antara satu dengan yang lain, sesuai dengan
minat dan latar belakang si remaja. Dalam memilih teman, diharapkan
para remaja mampu untuk menentukan dan mempertimbangkan, mana
teman-teman yang baik bagi dirinya, dan mana yang dapat membahayakan
dirinya.
-
Para remaja! masa Anda adalah masa-masa yang sangat
menyenangkan, penuh dengan semangat serta gairah. Berharap bahwa Anda
tidak akan salah dalam pergaulan, berikut ada 7 tips dalam memilih
teman. agar Anda dapat selalu terhindar dari perbuatan-perbuatan yang
dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain:
-
1. Sering memberi nasihat
-
Teman yang baik cenderung lebih sering memberi nasehat
kepada Anda. ketika Anda memiliki masalah, biasanya remaja lebih mudah
untuk curhat kepada teman baiknya disamping juga kepada orang tuanya.
Teman yang baik akan memberi Anda nasehat yang baik pula. Namun, ketika
Anda memiliki teman yang menyarankan Anda untuk berbuat sesuatu hal yang
negatif, Anda harus berani mengatakan tidak dan sebaiknya Anda tidak
lagi berkawan dengannya.
-
Advertisement
-
2. Mampu diajak bekerjasama
-
Pilihlah teman-teman yang dapat diajak untuk bekerjasama.
Memiliki rekan-rekan yang mempunyai semangat serta minat yang sama,
serta dapat diajak untuk bekerjasama, adalah sebuah keberuntungan.
Masalah-masalah yang Anda miliki, akan terasa mudah untuk diselesaikan,
jika Anda memiliki rekan-rekan demikian.
-
3. Menerima apa adanya
-
Seorang teman yang baik akan menerima Anda apa adanya,
bukan ada apanya. Apapun kondisi Anda dan keluarga Anda, seorang teman
yang baik tidak akan mempermasalahkan status Anda. Karakter demikian
susah-susah gampang untuk dijumpai pada setiap orang. Jadi, jika Anda
memiliki rekan yang memiliki karakter demikian, maka Anda patut
bersyukur.
-
4. Setia
-
Hendaknya Anda menjaga kesetiaan teman Anda dan Anda
wajib harus menjaga kepercayaan dirinya terhadap Anda. Ketika Anda
memiliki teman yang setia, jangan pernah sesekali memanfaatkan
kesetiaannya, hargailah kesetiaan dirinya, siapa tahu suatu hari nanti
Anda sangat membutuhkan bantuan darinya.
-
5. Tidak suka menggunakan kata-kata kasar
-
Ciri-ciri seorang teman yang baik, adalah dari tutur
bahasanya. Kenalilah dengan baik teman-teman Anda dari tutur bahasanya,
jika Anda memiliki teman yang sering mengumpat, atau menggunakan
kata-kata kotor, sebaiknya Anda menghindar untuk berkawan dengannya,
supaya Anda tidak terpengaruh olehnya.
-
6. Latar belakang keluarga
-
Tidak semua remaja yang berasal dari latar belakang
keluarga yang tidak baik akan tumbuh menjadi orang yang tida baik pula.
Namun, umumnya latar belakang keluarga berpengaruh besar dalam
perkembangan kepribadian diri seseorang. Kenalilah latar belakang
keluarganya, bukan latar belakang ekonominya, ketika Anda memutuskan
berkawan dengannya.
-
7. Jujur
-
Dimana-mana kejujuran adalah suatu kewajiban, termasuk
dalam pertemanan. Kejujuran seseorang tidak dapat dinilai dengan apapun.
Oleh karena itu, tidak hanya bagi diri Anda pribadi, seorang teman juga
wajib memiliki kejujuran yang baik.
-
Semoga Anda para remaja, mulai saat ini, Anda akan
mereview kembali, siapa saja yang telah menjadi rekan-rekan Anda selama
ini. Bukan bermaksud untuk melarang Anda untuk bisa bersahabat dengan
setiap orang, tapi kenalilah dengan sebaik mungkin siapa sebenarnya
teman-teman Anda saat ini. Dengarkanlah suara hati Anda, jika Anda
merasa Anda telah banyak terpengaruh oleh seseorang, jika pengaruh itu
positif, Anda harus mempertahankannya atau kalau bisa justru
meningkatkannya, tapi kalau pengaruh tersebut negatif dan cenderung
mengarahkan Anda untuk melakukan tindakan-tindakan negatif, seperti:
mabuk-mabukan, merokok, vandalisme, narkoba, perkelahian, dan
sebagainya. Mulai hari ini, Anda harus mampu berkata tidak dan Anda bisa
segera meninggalkannya, sebelum Anda terjerumus lebih dalam dan tidak
bisa kembali lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar